Pendugaan struktur geologi bawah permukaan kawasan Cekungan Bentarsari telah dilakukan berdasarkan data anomali medan gravitasi. Data anomali medan gravitasi yang digunakan dalam penelitian adalah hasil pengukuran Geodetic Satellite (GeoSat) dan European Remote Sensing1 (ERS-1) Satellite yang telah terkoreksi hingga koreksi udara bebas. Pengolahan data selanjutnya adalah koreksi Bouger dan koreksi medan sehingga diperoleh nilai anomali Bouger lengkap di topogafi. Proyeksi ke bidang datar pada ketinggian 482m di atas titik acuan menggunakan metode pendekatan deret Taylor. Nilai anomali medan gravitasi yang dijadikan sebagai data interpretasi adalah nilai anomali gravitasi lokal hasil pengangkatan ke atas pada ketinggian 13.000 m. Densitas Bouger pada penelitian ini menggunakan densitas rata-rata kerak bumi, yaitu 2,67 g/cm3. Pemodelan bawah permukaan dilakukan menggunakan perangkat lunak Gav2Dc for windows. Hasilnya menunjukan gambaran geologi bawah permukaan Cekungan Bentarsari terdiri atas 5 lapisan batuan. Kelima lapisan batuan tersebut adalah breksi dengan densitas 2,82 g/cm3 dan ketebalan 1000 – 4300 m, andesit dengan densitas 2,67 g/cm3 dan ketebalan 300 – 2000 m, batupasir dengan densitas 2,32 g/cm dan ketebalan 300 – 1000 m, batulempung dengan densitas sebesar 2,25 g/cm3 dan ketebalan 600 – 1500 m, serta batu lempung pasiran dengan densitas 2,17 g/cm3 dan ketebalan 300 – 1000 m. Berdasarkan informasi geologi, bitumen padat pembawa batubara diperkirakan berada di dalam lapisan batu lempung pasiran.
FULL PAPER (PDF) dapat diakses pada Jurnal IJAP - UNS di:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar