Survei geolistrik konfigurasi Wenner telah dilaksanakan di kawasan Jalan Raya Gunung Tugel, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah menginterpretasi litologi batuan bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas, menganalisis keberadaan zona lemah yang tersebar di bawah permukaan zona amblesan jalan raya, mencari keberadaan zona-zona lemah lainnya yang berada di luar zona amblesan, serta menjelaskan faktor penyebab terjadinya peristiwa amblesan di kawasan ini. Pemodelan dan interpretasi nilai resistivitas batuan bawah permukaan dilakukan menggunakan perangkat lunak Res2dinv 3.54 dan Surfer 10. Hasil pemodelan dan interpretasi resistivitas pada line GT-L01 dan line GT-L02 menunjukkan model struktur batuan bawah permukaan, berupa batupasir halus dengan nilai resistivitas 0,90 – 3,00 Ωm, napal (marl) dengan nilai resistivitas 3,00 – 10,00 Ωm, dan batupasir gampingan dengan nilai resistivitas 10,00 – 26,00 Ωm. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan adanya zona lemah yang berada di bawah permukaan zona amblesan dan zona-zona lemah lain di luar kawasan zona amblesan. Zona lemah diinterpretasi sebagai lapisan batupasir halus yang bersifat lunak dan tidak kompak. Sedangkan zona lemah lain yang berada di luar zona amblesan diindikasikan berpotensi menjadi penyebab terjadinya amblesan baru pada jalan raya. Amblesan pada jalan raya diperkirakan terjadi karena blok batuan pada zona lemah tersebut tidak mampu menahan perubahan struktur lapisan di atasnya yaitu batuan napal sebagai akibat gaya berat dan tekanan dari kendaraan berat yang sering melintasi jalan raya ini.
FULL PAPER (PDF) dapat diakses di Jurnal Techno UMP:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar