Selasa, 01 Januari 2019

Penerapan Second Vertical Derivative (SVD) Pada Data Gravitasi Untuk Mengidentifikasi Keberadaan Patahan di Sepanjang Pegunungan Serayu Selatan Kabupaten Banyumas

Image result for pegunungan serayu selatan

Penelitian menggunakan data gravitasi telah dilakukan untuk mengetahui struktur patahan yang dapat meminimaisasi dampak bencana akibat aktivitas geologi di sepanjang Pegunungan Serayu Selatan Kabupaten Banyumas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data topografi yang diperoleh dari Scripps Institution of Oceanography, Universitas California San Diego dan peta lengkap anomali bouger di Kabupaten Banyumas. Pengolahan data dimulai dengan pendigitan  untuk mengetahui nilai anomali bouger lengkap. Metode kontinuasi ke atas digunakan untuk memisahkan anomali regional dan residual. Analisis SVD dilakukan untuk menentukan patahan. Pemodelan bawah permukaan dilakukan menggunakan metode 2½ D Talwani dalam program grav2DC. Analisis SVD menunjukkan ada patahan di sekitar pegunungan Serayu Selatan Kabupaten Banyumas. Pemodelan dalam penelitian ini menunjukkan terdapatnya patahan yang memiliki kemiringan yang bervariasi antara 60⁰ hingga 72⁰. Patahan terletak pada kontak antara Formasi Halang dan anggota breksi Formasi Halang. Jenis patahan yang diidentifikasi adalah jenis patahan turun dengan kemiringan lapisan batuan <20⁰.

FULL PAPER (PDF) artikel ini dapat diakses di website Jurnal Teras Fisika:

Tidak ada komentar:

Potensi Bijih Besi dan Dampak Eksploitasinya terhadap Akuifer Pantai di Kawasan Pesisir Nusawungu Bagian Barat Kabupaten Cilacap Berdasarkan Data Resistivitas-2D

Investigasi potensi bijih besi dan dampak eksploitasinya terhadap akuifer pantai berdasarkan data resistivitas 2D di kawas...