Survei potensial diri telah dilaksanakan di kawasan mata air panas “Pancuran Pitu” Baturaden Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah elektroda pot berpori dan digital milivoltmeter yang mempunyai impedansi input sangat tinggi. Luas daerah survei adalah 24 x 24 meter persegi, dengan jumlah titik ukur 112 buah. Konfigurasi elektroda yang digunakan adalah model tetap dimana salah satu elektroda ditancapkan pada titik referensi dan elektroda lainnya digerakkan dengan jarak tertentu sesuai dengan arah lintasan pada daerah survei. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa nilai potensial tertinggi adalah -2,20 mV, nilai terendah adalah -40,83 mV, dan nilai rata-rata adalah -16,40 mV. Berdasarkan peta kontur isopotensial yang diperoleh, diketahui bahwa daerah penelitian merupakan zona konduktif, yang diduga terdiri atas mineral sulfida yang terlarut dalam air panas bawah permukaan. Hal ini ditunjukkan dengan negatifnya nilai potensial diri yang terukur di kawasan ini. Berdasarkan hasil interpretasi, diketahui bahwa aliran air panas bawah permukaan di kawasan ini bersesuaian dengan perubahan topografi daerah penelitian dan anomali potensial diri. Aliran air panas bawah permukaan di kawasan “Pancuran Pitu” diperkirakan mengarah dari selatan ke utara.
Full Paper (PDF) artikel ini dapat diakses pada Jurnal FLUX - UL di:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar