Selasa, 01 Januari 2019

Investigasi Akuifer Air Tanah di Sekitar Lahan Pertanian Desa Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah Berdasarkan Survei Geolistrik Resistivitas dengan Konfigurasi Wenner


Pencarian sumber air tanah telah dilakukan di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah menggunakan metode Geolistrik Resistivitas dengan konfigurasi Wenner. Penelitian ini dilakukan di sekitar lahan pertanian di Desa Kedungwuluh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginterpretasi kedalaman dan karakteristik akuifer air tanah berdasarkan data resistivitas Wenner. Panjang lintasan pengukuran di daerah penelitian adalah 300 meter, membentang dari koordinat 07° 23' 46.5" LS dan 109° 18' 42.9" BT hingga 07° 23′ 56″ LS dan 109° 18′ 42,9″ BT. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah profil resistivitas batuan bawah permukaan dua dimensi (2D) yang terdiri atas beberapa lapisan atau blok batuan, yaitu: batulempung pasiran (< 53,35 Wm), batupasir lempungan (53,35 hingga 75,35 Wm), batupasir halus (75,35 hingga 249,00 Wm), serta batupasir dan kerikil kompak (>249,0 Wm). Berdasarkan hasil interpretasi, diperkirakan bahwa lapisan atau blok batuan yang paling dominan berperan sebagai akuifer air tanah adalah batupasir halus, kemudian disusul batupasir lempungan dan batulempung pasiran. Sedangkan batupasir dan kerikil kompak diperkirakan bukan merupakan lapisan akuifer.

Full Paper (PDF) dapat diakses pada Jurnal FLUX di:

Tidak ada komentar:

Potensi Bijih Besi dan Dampak Eksploitasinya terhadap Akuifer Pantai di Kawasan Pesisir Nusawungu Bagian Barat Kabupaten Cilacap Berdasarkan Data Resistivitas-2D

Investigasi potensi bijih besi dan dampak eksploitasinya terhadap akuifer pantai berdasarkan data resistivitas 2D di kawas...