Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengolah dan memodelkan data anomali medan gravitasi citra satelit sehingga
dapat digambarkan sebaran reservoir geotermal kawasan Gunungapi Slamet Jawa
Tengah. Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi pengaksesan dan
pengekstrakan data anomali medan gravitasi dan data data posisi, survei
lapangan, koreksi data anomali medan gravitasi, reduksi data anomali medan
gravitasi, pemisahan anomali regional-residual, serta pemodelan dan
interpretasi. Jumlah data anomali medan gravitasi yang diakses adalah 361 buah
data yang terdistribusi di kawasan Gunungapi Slamet Jawa Tengah dan sekitarnya
pada posisi 109,0583o – 109,3583o BT dan 7,1066o
– 7,4042o LS, serta ketinggian rata-rata topografi 766,41 meter di
atas sferoida referensi. Sedangkan nilai anomali medan gravitasi rata-rata di kawasan
penelitian sebelum terkoreksi adalah 139,51 miligal, dengan sebaran antara 53,5
– 303,2 miligal. Berdasarkan peta kontur anomali medan gravitasi residual yang
diperoleh, diketahui bahwa pusat anomali terletak di pusat tubuh gunungapi dan
cenderung negatif. Negatifnya nilai anomali ini diperkirakan merupakan respon
dari magma yang masih aktif (kontras densitasnya lebih kecil dari batuan di
sekitarnya). Reservoir
geotermal di kawasan Gunungapi Slamet Jawa Tengah diperkirakan tersebar secara
luas meskipun tidak merata di seluruh kawasan tubuh gunungapi dan sekitarnya.
Batuan yang berperan sebagai hot rock
pada sistem reservoir geotermal diperkirakan berupa batuan basaltik-andesit
yang terdapat di sekeliling kantong magma. Reservoir geotermal kawasan
Gunungapi Slamet diduga berupa batupasir kasar hingga halus yang menyisip pada
setiap formasi batuan di kawasan tersebut. Naiknya air
atau fluida panas dari lapisan reservoir ke permukaan diperkirakan melalui
celah maupun batas antar lapisan batuan, kemudian diteruskan melalui celah, sesar,
atau patahan yang terdapat di permukaan Gunungapi Slamet.
FULL PAPER (PDF) dapat diakses pada Jurnal BERKALA di:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar