Transformasi
pseudogravitasi terhadap data anomali medan magnetik telah dilakukan untuk melokalisir
sumber rembesan minyak di Desa Cipari Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap. Daerah penelitian membentang pada posisi 108,757° – 108,776°BT dan 7,423° – 7,438°LS. Penerapan transformasi pseudogravitasi bertujuan untuk
memperjelas lokasi target anomali bawah permukaan. Berdasarkan
peta kontur pseudogravitasi dan
informasi geologi daerah penelitian, maka dilakukan pemodelan terhadap data anomali magnetik lokal menggunakan Mag2DC for Windows. Berdasarkan hasil pemodelan diperoleh beberapa benda anomali
bawah permukaan yang diinterpretasi sebagai batuan beku basaltik (c = 0,0051), perselingan
pasir dan lempung dengan sisipan napal dari formasi Halang (c = 0,0014), breksi basaltik
dari formasi Kumbang (c = 0,0035), perselingan batupasir dan
batulempung dengan sisipan breksi dari formasi Halang (c = 0,0036), batulempung dari formasi Tapak (c = 0,0015), perselingan
batupasir dan batulempung dengan sisipan napal dan breksi dari formasi Halang (c = 0,0030), serta
perselingan batupasir dan batulempung dari formasi Halang (c = 0,0020). Fosil
foraminifera plantonik sebagai sumber rembesan minyak diperkirakan berada di dalam
batuan-batuan sedimen tersebut, dimana cairan minyak mengalir dari
batuan-batuan tersebut menuju ke reservoir (source
rock). Berdasarkan hasil interpretasi, reservoir terletak di atas batuan
beku basaltik dengan posisi 108,762°BT dan 7,431°LS serta kedalaman 132,09 meter di bawah topografi.
FULL PAPER (PDF) artikel ini dapat diakses di dalam Jurnal Wahana Fisika UPI: