Investigasi karakteristik
akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D telah dilakukan di
kawasan prospek pasir besi pesisir Desa Karangtawang Kecamatan Nusawungu
Kabupaten Cilacap. Latar belakang penelitian adalah adanya potensi pasir besi
yang melimpah di desa ini yang prospek dieksploitasi. Akuisisi data
resistivitas 2D telah dilakukan pada
bulan Maret – April 2018 di empat lokasi yang ditentukan berdasarkan zona
prospek bijih besi dari peta anomali magnetik lokal daerah penelitian.
Berdasarkan hasil pemodelan dan interpretasi data resistivitas, potensi bijih
besi di daerah penelitian cukup besar. Di setiap lintasan pengukuran ditemukan
pasir yang diinterpretasi mengandung bijih besi dengan nilai resistivitas
berkisar 21,7 – 56,7 Ωm. Pasir yang mengandung bijih besi ini juga merupakan media
utama lapisan akuifer air tanah dangkal di daerah penelitian. Karakteristik akuifer
di daerah penelitian cukup baik dimana kondisi air sumur warga melimpah, tidak
terasa asin, tidak pernah mengalami kekeringan meskipun saat musim kemarau,
namun diperkirakan mengandung besi (Fe). Jika eksploitasi pasir besi dilakukan
secara besar-besaran, maka akan mengakibatkan berkurangnya pasir dan batuan
lain penyusun akuifer. Akibatnya fungsi akuifer dalam menyimpan dan mengalirkan
air tanah di daerah penelitian menjadi menurun.
FULL PAPER (PDF) artikel ini dapat diakses di Jurnal BSC-Geology:
http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/19567
http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/19567
Tidak ada komentar:
Posting Komentar