Sabtu, 31 Agustus 2019

Potensi Bijih Besi dan Dampak Eksploitasinya terhadap Akuifer Pantai di Kawasan Pesisir Nusawungu Bagian Barat Kabupaten Cilacap Berdasarkan Data Resistivitas-2D

Image result for pasir besi di cilacap"

Investigasi potensi bijih besi dan dampak eksploitasinya terhadap akuifer pantai berdasarkan data resistivitas 2D di kawasan Pesisir Nusawungu Kabupaten Cilacap telah dilakukan. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya potensi pasir besi yang melimpah yang belum dieksploitasi di kawasan ini. Akuisisi data resistivitas 2D telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2018 di empat lokasi yang ditentukan berdasarkan peta anomali magnetik yang diperoleh pada tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil pemodelan dan interpretasi data resistivitas, diketahui potensi bijih besi di daerah penelitian relatif besar, dimana di setiap lintasan ditemukan endapan pasir yang mengandung bijih besi dengan nilai resistivitas berkisar 22,0 – 80,7 Ωm. Berdasarkan hasil interpretasi, lapisan pasir yang mengandung bijih besi merupakan media utama akuifer pantai. Dengan demikian eksploitasi pasir besi dalam skala besar dapat mengakibatkan berkurangnya material pasir, sehingga berpotensi merusak akuifer pantai. Akibatnya fungsi akuifer dalam menyimpan air tanah dan mengalirkannya di kawasan Pesisir Nusawungu menjadi menurun.

FULL PAPER (PDF) artikel ini dapat diakses di Jurnal Teras Fisika:

Karakteristik Akuifer di Kawasan Prospek Bijih Besi Pesisir Desa Karangtawang Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap Berdasarkan Data Resistivitas-2D


Investigasi karakteristik akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D telah dilakukan di kawasan prospek pasir besi pesisir Desa Karangtawang Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Latar belakang penelitian adalah adanya potensi pasir besi yang melimpah di desa ini yang prospek dieksploitasi. Akuisisi data resistivitas 2D telah dilakukan pada bulan Maret – April 2018 di empat lokasi yang ditentukan berdasarkan zona prospek bijih besi dari peta anomali magnetik lokal daerah penelitian. Berdasarkan hasil pemodelan dan interpretasi data resistivitas, potensi bijih besi di daerah penelitian cukup besar. Di setiap lintasan pengukuran ditemukan pasir yang diinterpretasi mengandung bijih besi dengan nilai resistivitas berkisar 21,7 – 56,7 Ωm. Pasir yang mengandung bijih besi ini juga merupakan media utama lapisan akuifer air tanah dangkal di daerah penelitian. Karakteristik akuifer di daerah penelitian cukup baik dimana kondisi air sumur warga melimpah, tidak terasa asin, tidak pernah mengalami kekeringan meskipun saat musim kemarau, namun diperkirakan mengandung besi (Fe). Jika eksploitasi pasir besi dilakukan secara besar-besaran, maka akan mengakibatkan berkurangnya pasir dan batuan lain penyusun akuifer. Akibatnya fungsi akuifer dalam menyimpan dan mengalirkan air tanah di daerah penelitian menjadi menurun.
FULL PAPER (PDF) artikel ini dapat diakses di Jurnal BSC-Geology:
http://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/view/19567

Potensi Bijih Besi dan Dampak Eksploitasinya terhadap Akuifer Pantai di Kawasan Pesisir Nusawungu Bagian Barat Kabupaten Cilacap Berdasarkan Data Resistivitas-2D

Investigasi potensi bijih besi dan dampak eksploitasinya terhadap akuifer pantai berdasarkan data resistivitas 2D di kawas...